thanks

PAK ILUT UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN NYA

tukar template

Change Background of This Blog!


dg

PAK ILUT AKAN TERUS BERKARYA SAMPAI MATI

baca di bawah ini ya!

Selasa, 19 Oktober 2010

0 ASAL MULA BHS INDONESIA 3


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
Bila kita mengikuti pemikiran beberapa sarjana Belanda, terlihat bahwa yang dianggap bahasa Melayu baku ialah bahasa yang banyak dikembangkan oleh guru-guru Melayu, terutama yang bertugas di Balai Pustaka. Profesor A. Teeuw pernah menulis:

One can go further and say that it was this very group of Minangkabau school teachers at Balai Pustaka who made a significant contribution to the standardization of Malay which is often called Balai Pustaka Malay; it is the basis from which present-day Bahasa Indonesia is developed (Teeuw, t.t.: 119).

Walaupun Profesor Teeuw tidak menggunakan istilah bahasa Melayu Riau, namun yang dimaksud dengan istilah bahasa Melayu Balai Pustaka itu pada dasarnya adalah bahasa Melayu Riau dalam pengertian kita di atas. Sarjana Belanda lain, Profesor G. W. J. Drewes, yang pernah bertugas di Balai Pustaka juga menekankan pentingnya Balai Pustaka dalam hubungannya dengan pembakuan bahasa. Menurut Drewes, bahasa manuskrip yang dikirimkan oleh Balai Pustaka sering diperbaiki oleh Engku-engku Balai Pustaka dan para pengarang. Pengirim hendaknya tidak merasa tersinggung, bahkan harus berterima kasih atas perbaikan-perbaikan itu (Drewes, 1981: 102–103).

Bila kita sepakat bahwa bahasa Melayu Balai Pustaka kemudian berubah nama menjadi bahasa Indonesia, maka sumbangan bahasa Melayu Riau terhadap perkembangan bahasa Indonesia adalah luar biasa besarnya. Bahkan, barangkali tidak tepat kalau kita sebut hanya dengan istilah sumbangan. Bagi bahasa Indonesia, bahasa Melayu lebih dari sekadar sumbangan. Ia merupakan pelimpahan yang berwujud bahasa Indonesia modern. Penulis berpendapat bahwa bahasa Indonesia tidak harus dilihat hanya sebagai kelanjutan dari bahasa Melayu Balai Pustaka atau bahasa Melayu Riau. Dengan pendapat semacam ini, orang akan dapat mengemukakan argumentasi, bahwa ragam bahasa Melayu lain juga merupakan unsur penting dalam menunjang terbentuknya bahasa Indonesia sebagai bahasa modern. Bisa saja kemudian dikatakan, bahwa bahasa Melayu Riau bukan merupakan pendorong, melainkan malah menjadi penghambat tumbuhnya bahasa I

0 komentar:

Posting Komentar

ikan ku

motivasi