thanks

PAK ILUT UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN NYA

tukar template

Change Background of This Blog!


dg

PAK ILUT AKAN TERUS BERKARYA SAMPAI MATI

baca di bawah ini ya!

Selasa, 19 Oktober 2010

0 ASAL MULA BHS INDONESIA 14


Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya...!!!
7. Budaya Dan Bahasa
Dalam pembahasan tentang sumbangan bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia perlu juga disinggung kaitan antara budaya dan bahasa Melayu serta budaya dan bahasa Indonesia. Kita mengetahui banyak orang yang menganggap bahwa antara budaya dan bahasa terdapat hubungan yang sangat erat. Kita mengenal slogan yang berbunyi “bahasa menunjukkan bangsa”. Di kalangan para ahli bahasa dikenal hipotesis Sapir dan Whorf yang menyatakan bahwa budaya ditentukan oleh bahasa. Pendapat Sapir dan Whorf ini sangat banyak kelemahannya sehingga jarang diterima orang secara utuh. Pendapat orang awam atau slogan yang berbunyi “bahasa menunjukkan bangsa” juga sulit dibuktikan secara menyakinkan. Terlalu banyak bahasa di dunia ini yang boleh dikatakan terlepas dari induk kebudayaannya. Bahasa Inggris di Amerika tidak dapat kita katakan menunjukkan kebudayaan Inggris secara keseluruhan. Bahasa Arab, terutama di masa-masa kejayaan Islam dulu, lebih merupakan hasil kebudayaan Islam daripada kebudayaan Arab. Bahasa Arab banyak dikembangkan oleh orang-orang yang bukan berasal dari bangsa Arab. Bahkan, orang Yahudi dan Kristen pun mempunyai andil dalam perkembangan bahasa Arab.
Bila kita menengok bahasa Melayu, maka hal yang hampir serupa juga terlihat. Bahasa Melayu dikembangkan bukan hanya oleh orang Melayu. Kita dapat menunjuk nama Nuruddin Arraniri yang tidak dibesarkan dalam budaya Melayu dan bukan berasal dari orang Melayu. Setelah beberapa waktu tiba di Aceh, Nuruddin Arraniri telah menulis karya besarnya dalam bahasa Melayu. Abdullah Munsyi juga demikian. Demikian juga tokoh-tokoh lainnya. Begitulah hakekat bahasa atau beberapa bahasa yang akhirnya menjadi bahasa umum yang besar. Bahasa Inggris dikembangkan oleh berbagai bangsa, seperti orang Scot, orang Wales, orang Irlandia, dan lain-lain. Bahasa yang terlalu erat hubungannya dengan budaya tertentu dan sulit untuk melepaskan diri dari budaya asalnya jarang yang diterima orang sebagai bahasa umum.
Faktor yang melonggarkan kaitan antara bahasa dan budaya dalam pengertian di atas sebenarnya juga merupakan sumbangan bahasa Melayu terhadap bahasa Indonesia. Bahasa yang terlalu erat kaitannya dengan budayanya sendiri kadang-kadang dapat merupakan sesuatu yang mengungkung. Sebaliknya, bahasa yang tidak terlalu erat hubungannya dengan budaya dapat menjadi alat untuk menuju perluasan daerah pembebasan. Bahasa Melayu yang awalnya sangat erat kaitannya dengan budaya Melayu secara berangsur-angsur berubah menjadi bahasa yang agak netral budaya dan akhirnya menjelma menjadi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia kemudian menjadi bahasa masyarakat Indonesia yang mempunyai latar belakang budaya yang beraneka ragam.�

0 komentar:

Posting Komentar

ikan ku

motivasi