JALAN LABUHAN BILIK KE SEI BEROMBANG BELUM MENDAPATKAN PENGERASAN,MASYARAKAT MENGELUH
Jalan dari labuhan bilik kecamatan panai tengah menuju sei berombang kecamatan panai hilir kabupaten labuhan batu sepanjang 12 km sejak dibangun pembentukan badan jalan belum pernah mendapat pengerasan dari pemerintah masih jalan tanah,apabila turun hujan jalan tersebut menjadi seperti kubangan kerbau sangat sulit di tempuh dengan kendaraan roda dua sehingga menjadi keluhan masyarakat berkepanjangan karna sudah 66 Tahun Indonesia merdeka jalan labuhan bilik menuju sei berombang belum juga mendapat penggerasan ujar masyarakat menyampaikan kepada wartawan panji demokrasi di sei berombang.
Jalan tersebut adalah jalan lintas sumatera utara yang menghubungkan kota kabupaten labuhan batu rantau prapat dan ibukota propinsi sumatera uatara. Namaun masih luput dari perhatian pemerintah propinsi sumatera utara. Akibat jalan tersebut belum mendapat pengerasan penghasilan petani dan nelayan yang hendak di jual ke rantau prapat terpaksa menggunakan sarana jalan laut ke tanjung balai, kabupaten asahan. Hasil petani ber upa padi, kelapa dan lain-lain yang jumlahnya ribuan ton demikian juga
Hasil nelayan berupa ikan segar dan ikan asin yang diangkut melalui jalan laut harganya menjadi murah akibat biaya bongkar muat dipelabuhan. Jika dapat diangkut melalui jalur darat kemungkinan harganya akan lebih mahal.
Masyarakat kecamatan panai tengah dan panai hilir sangat berharap banyak kepada pemerintah agar melakukan pengerasan jalan tersebut secepatnya, karena harapan masyarakat pada calon bupati, Gubernur dan legeslatif sumut diwaktu kampanye pada dua kecamatan tersebut digunakan sebagai bahan yang ampuh meraih suara pada calon tersebut berujar “ Jika nantinya saya terpilih kami akan mengaspal jalan dari labuhan bilik menuju sei berombang “. Tetapi setelah terpilih menjadi Bupati, Gurbernur dan anggota DPRD Tk I,Tk II kenyatannya jangankan aspal yang sesuai dengan dijanjikan namun disiram kirikil pun tidak, ujar masyarakat di dua kecamatan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar